Menurutmu Demokrasi Apa Yang Paling Tepat Diterapkan Di Indonesia

Menurutmu Demokrasi Apa Yang Paling Tepat Diterapkan Di Indonesia

Contoh Teknologi Pertanian yang Diterapkan di Indonesia

Dalam era modern ini, penggunaan teknologi pertanian menjadi makin penting guna memperbaiki produktivitas, mengurangi biaya produksi, serta meningkatkan kualitas hasil pertanian. Berikut ini terdapat beberapa contoh teknologi pertanian yang telah diterapkan di Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor pertanian. Mari simak di bawah ini.

Mengurangi Biaya Produksi

Selain meningkatkan produktivitas, teknologi pertanian juga dapat membantu petani dalam mengurangi biaya produksi. Teknologi pertanian seperti mesin pengolahan tanah dan alat penyemprot yang menggunakan mesin serbaguna, membuat petani dapat menghemat biaya produksi, terutama biaya bahan bakar dan biaya perawatan. Pengurangan biaya produksi ini bisa meningkatkan efisiensi dan keuntungan hasil panen.

Demokrasi Parlementer

Bersumber dari Kompas.com, demokrasi parlementer berlaku mulai awal kemerdekaan 1945 sampai 1959.

Demokrasi Parlementer atau Liberal adalah sistem dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950.

Artinya, pada saat itu, menteri bertanggung jawab pada parlemen langsung, bukan kepada presiden.

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia?

Demokrasi ini disebut liberal karena sistem politik dan ekonomi yang digunakan memakai prinsip liberal.

Adapun ciri-ciri yang menandakan berlakunya sistem Demokrasi Parlementer di Indonesia ini, antara lain:

Lemahnya demokrasi sistem parlementer ini memberi peluang untuk dominasi partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Meski begitu, pada masa ini, koalisi partai mudah pecah sehingga kondisi politik nasional jadi tidak stabil dan diganti.

Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Teknologi pertanian mampu memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Kehadiran teknologi pertanian seperti sistem irigasi yang menggunakan mesin pompa air dari Honda, membuat petani dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses produksi.

Penggunaan alat penyemprot yang menggunakan mesin serbaguna juga dapat meningkatkan efisiensi dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Ketika produktivitas pertanian meningkat, petani dapat memenuhi permintaan pasar dengan cepat. Hal ini tentu berdampak positif pada perekonomian Indonesia dan kesejahteraan petani.

Macam-Macam Demokrasi di Indonesia

Sejak merdeka hingga saat ini, Indonesia sudah menerapkan empat sistem demokrasi, antara lain:

Kali ini Bobo akan memberikan informasi terkait keempat sistem demokrasi di Indonesia. Simak, yuk!

Demokrasi Parlementer

Demokrasi Parlementer disebut juga sebagai Demokrasi Liberal, yang merupakan masa ketika pemerintah Indonesia menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950.

Artinya, kabinet bertanggung jawab kepada parlemen bukan kepada presiden.

Selain itu, Demokrasi Parlementer juga disebut sebagai Demokrasi Liberal karena sistem politik dan ekonomi yang berlaku menggunakan prinsip-prinsip liberal.

Demokrasi Parlementer berlangsung sejak 17 Agustus 1950 hingga 6 Juli 1959.

Pada masa ini, kabinet-kabinet yang bekerja tidak pernah berumur panjang. Sebab, kabinet-kabinet itu dijatuhkan oleh Mosi Tidak Percaya partai-partai politik yang ada di parlemen.

Beberapa kabinet yang pernah memerintah pada masa Demokrasi Parlementer adalah:

Baca juga: Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Presidensial ke Parlementer

Demokrasi Terpimpin berlaku setelah Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit pada 5 Juli 1959, di mana Indonesia resmi beralih dari Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin.

Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sesuai dengan UUD 1945.

Sementara itu, Soekarno menjelaskan bahwa Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi kekeluargaan, tanpa adanya anarki liberalisme, tanpa otokrasinya diktator.

Adapun yang dimaksud dari demokrasi kekeluargaan adalah demokrasi yang mendasarkan sistem pemerintahan kepada musyawarah dan mufakat dengan pimpinan satu kekuasaan-sentral di tangan seorang sepuh atau tetua.

Menurut Soekarno, sistem demokrasi terpimpin inilah yang sesuai dengan UUD 1945.

Baca juga: Apa Peran Soekarno pada Masa Demokrasi Terpimpin?

Demokrasi Pancasila Orde Baru

Demokrasi Pancasila Orde Baru berlangsung selama pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1966 hingga 1998.

Kehadiran Orde Baru pada saat itu telah membawa perubahan terhadap pemahaman Pancasila di Indonesia.

Pada masa ini, Pancasila dipertahankan sebagai ideologi dan dasar negara, dengan harapan dapat melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dalam setiap aspek kehidupan manusia.

Namun, pada praktiknya, terjadi penyimpangan terhadap sistem Demokrasi Pancasila Orde Baru.

Penyebab terjadinya penyimpangan ini adalah karena ada tuntutan agar Soeharto lengser dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

Kemudian, berkembang pula budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN, sehingga masa Orde Baru juga dikenal sebagai rezim terkorup di Indonesia.

Puncak dari KKN adalah terjadinya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia pada 1997.

Sementara itu, salah satu tindakan nepotisme yang dilakukan Soeharto adalah mengeluarkan sekitar delapan keppres yang disinyalir memberi keuntungan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Dengan demikian, dapat diketahui, bahwa Demokrasi Pancasila Orde Baru tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Bahkan pelaksanaan Demokrasi Pancasila disebut-sebut sama dengan kediktatoran.

Baca juga: Sumber Nilai Moral dalam Demokrasi Pancasila

KOMPAS.com - Sejak merdeka hingga sekarang, Indonesia tercatat telah menerapkan empat sistem demokrasi.

4 sistem demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia adalah:

Baca juga: Penyebab Penyimpangan terhadap Demokrasi Pancasila pada Masa Orde Baru

Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin berlaku setelah Presiden mengeluarkan dekrit pada 5 Juli 1959 sampai tahun 1965.

Dekrit itu dianggap menandai kekuasaan Presiden Soekarno yang hampir tak terbatas dan pemusatan kekuasaan.

Demokrasi Terpimpin yakni demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Ir. Soekarno juga menjelaskan kalau Demokrasi Terpimpin sifatnya kekeluargaan dan sesuai UUD 1945.

Namun dalam penerapannya, kekuasaan presiden malah jadi lebih besar dan mengarah ke sikap otoriter.

Hal ini merupakan bentuk penyimpangan sehingga demokrasi ini harus diganti dengan Demokrasi Pancasila.

Baca Juga: Pasal UUD 1945 yang Berkenaan dengan Demokrasi Pancasila, Materi PPKn

Mesin Pencacah Rumput

Mesin pencacah rumput termasuk teknologi pertanian yang sangat bermanfaat dalam mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak yang berkualitas. Misalnya, petani dapat dengan mudah mengolah jerami dan rumput menjadi pakan ternak yang siap pakai.

Mesin ini dapat memudahkan petani dalam menghemat waktu dan tenaga dalam mengolah pakan ternak. Mesin ini juga dapat membantu mengurangi limbah pertanian yang biasanya sulit diolah. Artinya, mesin pencacah rumput memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi produksi peternakan dan keberlanjutan pertanian.